Sejak tekanan pandemi Corona sudah mulai mereda, maka mulai semester 2 TP 2021/2022 SMA N 2 Sumatera Barat kembali melakukan aktivitas seperti biasa salah satunya adalah pelaksanaan upacara bendera.  Awalnya, pelaksanaan upacara hanya diiringi dengan musik yang ada di chanel Youtube.  Tapi di saat Upacara minggu pertama bulan November, Kepala Sekolah Ibu Ratna Yulia, S.Pd, M.Pd menginstruksikan kepada OSIS agar menampilkan musik upacara. “Alat musik itu untuk dipakai, bukan untuk disimpan, maka pelaksanaan upacara senin besok telah diiringi dengan musik upacara. Untuk itu kita meminta ke pada Pak Yasri, S.Pd, MM sebagai pembina untuk segera melatih siswa kita. Kita berharap 17 agustus tahun 2022, musik Upacara kita yang akan mengiringi penaikan Sang saka Merah Putih di Kabupaten Solok” begitu kata beliau pada saat penyampaian amanat pembina upacara.

Pak Yasri selaku pembina Drumband menyambut hangat apa yang disampaikan oleh kepala sekolah. Beliau bersama pak Suhanda mulai melatih siswa memainkan alat musik upacara. Ternyata setelah dicek, memang ada beberapa alat yang rusak, karena lama tidak dipakai. Akhirnya, pemain musik upacara tampil perdana pas minggu kedua bulan November.

Tampilan pertama masih belum bagus, karena banyak personil baru dan minim latihan. Tapi tak masalah, yang penting kegiatan eksul ini mulai berjalan. Tampilan kedua dan ketiga sudah mulai terdengar harmoni. Berhubung dengan pelaksanaan PAT semester 2 TP 2021/2022 dan Liburan maka kegiatan ini kembali terhenti untuk sementara waktu.

Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, maka impian itu tercapai. Drumband SMA N 2 Sumatera Barat dipercaya sebagai korsik penurunan Bendera, Rabu 17 Agustus 2022 Satu minggu menjelang kegiatan, siswa mulai dikarantina. Dengan bergabungnya pak Eka Saputra, (pustakawan baru yang ditempatkan pas bulan Desember 2021) ke dalam guru pembina Drumband, membuat Smandasum Drum Corps sukses melaksanakan tugasnya sebagai korsik penurunan Bendera di lapangan Ummy Islamic Center Kabupaten  Solok. Kesuksesan ini tak lepas dari kerjasama yang kompak dari tiga pembina yakni pak Yasri, pak Suhanda dan pak Eka.

Ternyata tugas belum berhenti sampai disitu, ketika SMA N 2 Sumatera Barat mendapatkan undangan sebagai peserta pawai alegoris di kabupaten Solok dan dipercaya sebagai pembuka jalan atau pemimpin jalannya pawai alegoris, maka pak Eka  yang sudah terbiasa melatih marchinband Semen Padang  kembali memberikan pelatihan ekstra kepada siswa. Hanya dua hari latihan, dibantu Pak Suhanda Smandasum Drum Corps mampu menampilkan atraksi terbaik mereka di hadapan Bupati, beserta pejabat dan undangan lainnya.

Suksesnya Smandasum Drum Corps dalam memeriahkan acara HUT ke-77 RI membuat siswa SMA N 2 Sumatera Barat merasa ketagihan untuk tampil kembali dengan atraksi yang lebih memukai. “Kami ingin ikut lomba Marchinband pas Bulan September ya bu” itu permohonan salah satu peserta Smandasum Drum Corps kepada kepala sekolah setelah acara pawai. Bu Ratna hanya bisa tersenyum, karena butuh dana yang besar untuk bisa membentuk marchindband. Masih banyak alat dan perlengkapan yang belum ada. Tapi kepsek yang satu ini yakin, di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Harapan itu pasti ada, Allah  pasti menunjukkan jalan keluarnya. Karena bersama kita pasti bisa.