By Hirzy/  Koto Gaek, 23 Mai  2022

Salah satu prestasi sekolah yang di bidik oleh SMA N 2 Sumatera Barat sejak dilantiknya kepala Sekolah yang Baru, yakni Ibu Ratna Yulia, S.Pd, M.Pd adalah meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional. Program ini merupakan program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang.

Untuk itu, Kepala Sekolah menugaskan Dra. Maidarti  dan Wulandari, S.Pd sebagai pelaksana program Jumpa Berlian dan Salituga. Sedangkan penanggung jawab pelaksana program pemilihan kelas terbaik tetap di berikan kepada OSIS. Ketiga program tersebut merupakan program unggulan sekolah Adiwiyata untuk Semester II TP 2021/2022. dengan koordniator Wakil Sarana Fitri Kasmori, S.Sos, MM.

Jumpa Berlian yang merupakan kependekan dari “Jum’at Pagi, Bersihkan Lingkugan”. Kegiatan ini dilaksanakan setiap jum’at Pagi mulai pukul 07.30 hingga 08.00 WIB. Setiap anggota kelas bersama guru yang mengajar di jam pertama mengumpulkan sampah dan membersihkan lingkungan sekolah yang telah ditetapkan.  Mulai dari kelas, dan lingkungan sekitar kelas, bahkan  lingkungan asrama dan masjid pun turut jadi sasaran pelaksanaan program ini.

Masing-masing kelas akan membagi anggota kelasnya menjadi tiga kelompok, ada yang memungut sampah anorganik tidak layak jual, ada yang memungut sampah anorganik layak jual, dan ada yang memungut sampah organik. Seiring dengan program Salituga yakni “Sampah, Limbah Itu Berharga” maka sampah organik yang terkumpul akan diolah menjadi pupuk sedangkan sampah an-organik yang layak jual seperti botol plastik, botol minuman kaleng, kertas akan langsung disetor ke Bank Sampah.  Dibantu oleh pengurus OSIS sekbid wirausaha bersama Wulandari, S.Pd guru yang ditugaskan untuk program ini menimbang dan mencatat sampah yang terkumpul di rekening sampah kelas masing-masing. Uang dari tabungan sampah kelas akan dibayarkan apabila sampah yang terkumpul sudah terjual. Hasil penjualan tersebut penambah uang kas bagi kelas masing-masing.

Program kelas bersih sudah merupakan program rutin OSIS dari tahun ke tahun, Program ini akan melihat kebersihan, kerapian dan keindahan  di dalam kelas. Salah satu tujuan program kelas bersih ini adalah untuk menciptakan kelas yang kondusif untuk pembelajaran sehingga warga kelas bisa nyaman dan betah untuk belajar di kelas setiap harinya. Agar bisa terpilih menjadi kelas terbersih, kelas harus memenuhi standar penilaian yang ditetapkan oleh Tim penilai kelas bersih.

Dengan melibatkan Pembina Osis, Arisko S.Pd dan Hendra Muspa Dirman, S.Pd, maka Sekbid Budi Pekerti Osis melakukan lomba kelas terbersih dan lomba jumpa berlian sebagai bentuk apresiasi sekolah kepada kelas yang berhasil melaksanakan program adiwiyata ini. Penyerahan hadiah dilakukan setelah upacara bendera senin, 23 Mei 2022 oleh kepala sekolah, waka Sis dan Pembina Osis. Adapun kelas yang berhasil dalam lomba Jumpa Berlian dan Kelas Bersih adalah sebagai berikut

Lomba JUMPA BERLIAN dan SALTUGA

Juara I                  : X MIPA 4

Juara II                 : X MIPA 3

Juara III               : XI MIPA 3

Lomba Kebersihan Kelas

Juara I                  : XI IPS

Juara II                 : XI MIPA 2

Juara III               : XI MIPA 1

(Dokumentasi  Komunitas TKP. Pemenang Lomba Program Adiwiyata Sekolah 22 Mei 2022)

Ibu Maidarti sebagai Penangung Jawab Program Adiwiyata Sekolah, berharap dengan adanya apresiasi sekolah ini peserta didik termotivasi dan tetap semangat dalam menjaga kebersihan lingkunga, baik kelas, masjid maupun asrama. Sehingga sikap peduli lingkunan bisa menjadi budaya di SMAN N 2 Sumatera Barat.

Ibu Ratna Yulia, S.Pd, M.Pd selaku Kepala SMAN 2 Sumatera Barat juga menambahkan, ke depan lomba Jumpa berlian dan kelas terbersih ini kalau dapat dilakukan satu kali dalam sebulan. Beliau menyarankan selain hadiah, kelas juga memperebutkan sertifikat bergilir di setiap bulannya. Sertifikat tersebut akan menjadi milik kelas jika kelas mampu mempertahankan sertifikat tersebut sebanyak tiga kali berturut – turut. Dengan demikian kelas lebih tertantang untuk bisa menjadi yang terbaik sehingga program sekolah adiwiyata bisa terlaksana dengan baik.