Pulang

 

Semilir angin yang berhembus membuatku linglung dan bertanya

Kemana aku kan berjalan

Dan Kemana aku kan mengadu

Ada sedikit rasa kepasrahan, ketakutan, dan rasa kekesalan dalam tatapan mataku

Namun..

Tidak ada satupun yang bisa ku keluarkan melalui mulutku.

Sempat terbesit di fikiran ku

Apa yang akan ku lakukan untuk mengatasi semua yang kurasa

Aku benar-benar seperti orang yang kehilangan arah

Sangat… kehilangan arah

Hingga waktu itu tiba

Aku bertemu dengan secercah cahaya

Cahaya yang menuntunku untuk kembali pulang

Pulang ke tempat yang tepat

Tempat pulang yang nyaman dan tenang

Tempat pulang yang benar-benar dapat membuatku menemukan jati diriku

Jati diri yang telah lama hilang

Dan kini ku temukan lagi

Melalui lantunan ayat-ayat-Nya

Dan aku benar-benar merasakan perbedaan dalam diriku

Semuanya dari Allah dan kan kembali kepada Allah

 

Gadis rapuh

saat mereka tertidur lelap

diujung ruang terang.. namun terasa gelap

gadis itu menangis

dihujam peluru kenyataan

setiap waktu..

ia tertawa paling keras diantara mereka

menangis paling pelan disudut ruang

Terus menerus merayu diri sendiri

untuk memakai topeng bahagia

dibalik tubuh lemahnya itu

setiap malamnya bergelut antara pikiran dan hati

meskipun ia tampak lebih kuat dari masa lalu yang ia lewati,

coba lihatlah sendiri

ketika dia menjadi orang paling malang disetiap malam,

sudut ruang dan putaran musik jadi saksi bisunya

“Hati berucap

“Aku tidak bodoh

hanya saja

aku tidak pernah mendengarkan apa kata logika,

gadis ini sebenarnya tidak rapuh

lihat saja semakin hari dia semakin lihay menyembunyikan tangisannya

berpura pura bahagia

bahkan hujaman peluru

luka lama

masa depan yang tidak menentu

dia sudah tidak lagi menghiraukan dan merasa sakit karna nya

dia menangis hanya karna ingin memberi tahu pada dunia

layaknya nafas,ia juga butuh tangis untuk menghilangkan lelahnya sejenak

 

 

mencari

 

Aku tak tau apa yang sedang aku rasakan

Aku tak tau harus mengadu dan berbagi pada siapa

Aku tau aku punya mreka

Tapi..

Mereka bukan rumah

Mereka bukan tempat ku mengadu dan berbagi

Hanya tempatku tertawa dan bermain

Bukan berbagi suka duka

Hanya suka..

Bukan rumah dan tempat pulangku

Bukan tempatku berbagi duka

Aku bingung harus apa

Ingin menyarah?

Lantas bagaimana selanjutnya?

Ingin meminta bantuan pada siapa?

Hanya aku yang bisa membuat diriku tetap kuat

Hanya aku yang bisa memperbaiki semua

Namun aku mulai merasa lelah di episode ini

Aku ingin pergi

Namun aku telah terikat

Semuanya harus diselesaikan hingga episode akhir

Dan aku harus kuat

Dan aku kembali mengeluh

Hingga Hembusan angin pun tau bahwa aku sudah kalah

Ya aku kalah.

Kalah dari pertempuran logika dan rasa

 

Jadi?

 

jika aku bertanya tentang cinta

jawaban semua orang akan berbeda

jika aku mencari tau tentang cinta

kisah cinta semua orang berbeda

jadi..

jangan bertanya

jangan mencari tau

buatlah jawaban dan kisah cintamu sendiri

maka kamu akan tau apa itu cinta bagi dirimu

bukan hanya sekedar cinta dalam bentuk kata

tapi cinta dalam bentuk perbuatan

cinta dan kasih sayang

dari kecil hingga besar

dari bayi hingga dewasa

semua itu selalu berjalan bersama cinta

semua yang ada selalu diawali oleh cinta

 

Arah?

 

disaat semua orang tertawa riang dengan kehidupannya

aku disini tertawa sendu meratapi hidupku

yang tak tahu akan pergi kemana

dan tak tahu dari mana

aku bertanya Tanya dengan hadirnya diriku di dunia ini

untuk apa

mengapa

dan kenapa

apakah aku hidup hanya untuk percobaan

apakah aku hidup hanya untuk mereka

apakah aku berhak hidup untuk diriku

lantas bagaimana caraku hidup untuk diriku

apa aku perlu belajar untuk menjadi diriku

atau itu sudah ada dalam diriku

aku kebingungan

otak kecil ku sudah dibuat berputar putar dengan semua ini

aku tak tahu siapa diriku

aku tak tahu untuk apa aku hidup

aku tak tahu mengapa aku hidup

aku yang merasakan kehilangan semua

kehilangan arah untuk menjalani kehidupanku