Pelaksanaan Kompetensi Sains Nasional (KSN) tingkat Provinsi untuk jenjang SMA kembali dilaksanakan secara daring, mulai 13 hingga 16 September 2021. SMAN 2 Sumatera Barat mengutus dua belas siswa terbaiknya di ajang yang bergengsi ini. Mereka adalah siswa yang lulus pasing grade KSN tingkat kabupaten Solok. Pejuang KSN tingkat Provinsi itu adalah sebagai berikut.
No | NAMA | KELAS | BIDANG |
1. | Ahmad Edelweis Putra | XII MIPA | ASTRONOMI |
2. | Dhea Dwi Firnandha | XII MIPA | ASTRONOMI |
3. | Putri Balqis | XII MIPA | BIOLOGI |
4. | Muhammad Hadi Al H | XI MIPA | BIOLOGI |
5. | Muhammad Farid Husni | XII MIPA | EKONOMI |
6. | Rheina Minja Clarence | XII IPS | EKONOMI |
7. | Zahid Risky Rabbani | XII MIPA | FISIKA |
8. | Marceldo Aditya M | XI MIPA | GEOGRAFI |
9. | Reza Hakimi Fadhilillah | XII MIPA | INFORMATIKA |
10. | Fadhillah Rahmad K | XII MIPA | INFORMATIKA |
11. | Muhammad Fajar Yayu | XI MIPA | INFORMATIKA |
12. | Muhammad Iqbal | XII MIPA | MATEMATIKA |
Perlu diketahui bahwa perjuangan mereka untuk sampai dititik ini tidaklah mudah. Mereka di tempa sejak kelas X semester 1, mengikuti skedul latihan agar bisa tembus KSN tingkat Kabupaten. Agar bisa masuk kedalam tim inti yang berjumlah lima orang itu, mereka harus mengikuti seleksi yang ketat oleh guru dan kakak senior. Tapi ada juga sih yang langsung dilamar oleh guru pembimbing masing-masing karena beranggapan kalau mereka itu istimewa. Bahkan ada juga yang dilamar oleh dua orang guru pembimbing sekaligus karena saking pintarnya. Cie..cie siapakah itu?
Pasti ada yang bertanya mengapa pesertanya hanya lima orang? Jawabannya adalah karena kuota peserta KSN-K untuk SMAN 2 Sumatera Barat adalah lima orang perbidang. Sehingga setiap tahun SMAN 2 sumatera Barat selalu mengutus 45 orang siswa untuk bertarung di OSK (sebutan untuk KSN tingkat Kabupaten dulunya) disetiap tahunnya.Sayangnya, KSN-K pada tahun 2020 dilakukan secara daring. Peserta tiap sekolah hanya 3 orang perbidang. Alhasil, untuk bisa melaju ke KSN-K mereka harus lulus seleksi KSN tingkat sekolah.
Walaupun tidak ada utusan siswa di bidang Kimia dan Kebumian, SMA N 2 Sumatera Barat tetap memberikan fasilitas terbaik buat mereka. Sebelum pelaksanaan KSN tingkat provinsi, mereka telah mengikuti pelatihan Persiapan KSN-P 2021 sebanyak dua kali. Pelatihan pertama, dilakukan secara daring mulai dari tanggal 24 s.d 28 Juli 2021. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dewa Olimpiade dengan biaya pendaftaran Rp 500.000,- perorang. Sedangkan pelatihan kedua, dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 27 Agustus 2021 oleh Tim Pelatihan Olimpiade Sains yang berada pada kota Depok, Jawa Barat.dengan biaya satu juta perorang. Agar mereka lebih fokus dalam belajar, maka mereka dibebas tugaskan dalam belajar, alias karantina.
Satu hari menjelang uji coba sistem daring, yakni tanggal 5 s.d 16 September 2021 mereka kembali dikarantina. Alhamdulillah ke dua belas peserta dapat mengikuti KSN tingkat Provinsi dengan baik, dengan jujur dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Semangat, perjuangan dan pengorbanan mereka patut diacungkan jempol. Sehingga sekolah tak-segan-segan mengeluarkan kocek yang banyak agar mereka bisa terbang lebih tinggi.
Sekolah berharap perjuangan mereka tak sia-sia, dan mereka bisa tembus KSN -Nasional. Karena sampai hari ini belum ada siswa SMAN 2 Sumbar yang lolos tingkat Nasional. Dan itu menjadi PR besar bagi SMAN 2 Sumatera Barat ke depan. Untuk itu Irsyad, M.Pd selaku kepala SMAN 2 Sumatera Barat menghimbau kepada seluruh warga sekolah termasuk seluruh orang tua siswa di rumah agar mendoakan mereka supaya bisa tembus KSN tingkat Nasional. Semoga tahun ini, harapan itu terkabul aamiin ya Rabbal ‘aalamiin
Koto Gaek 18 September 2021
KOMENTAR